Kebanyakanantena memiliki sifat timbal- balik atau resiprositas, yang menyatakan bahwa suatu antena mempunyai pola radiasi yang sama , pada saat memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik. Dengan sifat resiprositas ini, jika dalam mode pemancar suatu antena memancarkan daya pada arah A sebesar 100 kali dari arah B, maka bila antena
d 50 m e. 60 m 6. suatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 50 mhz merambat di angkasa dimana pada berbagai titik dan waktu medan listrik maksimumnya 720 N/C panjang gelombang nya adalah a. 7 m b. 6 m c. 5 m d. 4 m e. 3 m 7. berikut yang merupakan sifat gelombang elektromagnetik adalah nomor a. 1, 2, dan 3 b. 2, 3, dan 4 c. 3 dan 4
Suatugelombang bidang elektromagnetik sinusoidal dengan frekuensi 50 MHz berjalan diangkasa dalam arah x. Pada berbagai titik dan berbagai waktu medan listrik E memilki nilai maksimum 720 N/C dan berarah sepanjang sumbu y. Tentukan panjang gelombang, hitung besar dan arah mrdan magnetik B ketika E=720N/C
Denganε 0 = (8,85 x 10-12) C 2 N-1 m-2 adalah permitivitas listrik di ruang hampa, dan μ 0 = 4 x 10-7 WbA-1 m-1 adalah permeabilitas magnet di ruang hampa. Jika kedua nilai tersebut disubstitusikan ke rumus, akan di peroleh nilai : C = 299.863.380,5 ms-1; C = 3 x 10 8 ms-1; Di luar dugaan Maxwell, ternyata kecepatan rambat gelombang di ruang hampa, seperti yang telah di hitung sebelumnya
Gelombangelektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, gelombang elektromagnetik bisa merambat meskipun dalam ruang hampa seperti di luar angkasa. Gelombang elektromagnetik dibentuk oleh medan magnet dan medan listrik yang saling merambat tegak lurus.
Spektrumfrekuensi gelombang elektromagnetik dapat ditunjukkan pada Tabel 2.1 [2]. radio yang terpancar dari suatu antena merambat di atas permukaan bumi sampai dengan batas maksimum lapisan atmosfer terendah troposfer (sekitar 10 - 11 km) diatas permukaan bumi. perangkat, sistem radio 433 MHz umum digunakan di banyak negara, seperti
Suatugelombang elektromagnetik merambat dengan kelajuan 3 x 10 8 ms Jika from C 678 at SMA Negeri 4 Bekasi. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; Suatu gelombang elektromagnetik merambat dengan. School SMA Negeri 4 Bekasi; Course Title C 678; Uploaded By lusimardiah96.
Pertimbangkanini: relatif terhadap kecepatan di mana gelombang dalam medan elektromagnetik merambat, dipol itu panjang. Memang benar bahwa arus tidak dapat mengalir, tetapi ia tidak tahu itu sampai akhir. Saat arus mendekati ujung kabel tetapi tidak memiliki tempat untuk pergi, muatan menumpuk sampai mereka didorong kembali ke arah lain.
Bagaimanagelombang elektromagnetik dapat merambat di luar angkasa ketika menuju satelit bumi padahal di luar angkasa merupakan ruangan hampa. Cepat rambat gelombang bunyi di udara pada suhu 20° C akan berbeda dengan cepat rambat gelombang bunyi di udara pada suhu 50° C. Kecepatan bunyi pada beberapa medium pada suhu yang sama ditunjukkan
Aruslistrik atau muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian dapat menghasilkan medan magnet di sekitarnya. ¯ Teori Maxwell memprediksi bahwa gelombang elektromagnetik (EM) transversal dapat dihasilkan melalui percepatan muatan listrik, dan gelombang-gelombang ini akan merambat melalui ruang dengan laju cahaya, yang ditentukan dengan
jMobDXX. nuraisyah purnamasari Rabu, 08 Juni 2016 Jawablah Soal-soal tentang Gelombang Cahaya berikut ini dengan baik dan benar! 1. Suatu gelombang bidang elektromagnetik sinusoida dengan frekuensi 50 Mhz berjalan di angkasa dalam arah sumbu x positif. Pada berbagai titik dan berbagai waktu, medan listrik E memiliki nilai maksimum 720 N/C dan merambat sepanjang sumbu y. Tentukan a. panjang gelombang, b. besar dan arah medan magnetik B ketika E = 720 N/C! Penyelesaian Diketahui f = 50 MHz = 50 × 10 6 Hz = 5 × 10 7 Hz E m = 720 N/C c = 3 × 108 m/s Ditanya a. λ = ... ? b. B m = ... ? Jawab a. b. Karena E dan B tegak lurus dan keduanya harus tegak lurus dengan arah perambatan gelombang sumbu x, maka disimpulkan bahwa B ada dalam arah sumbu z. 2. Suatu sumber titik dari radiasi elektromagnetik memiliki daya rata-rata 600 W. Tentukan a. amplitudo maksimum medan listrik dan medan magnetik pada titik yang berjarak 2 m dari sumber radiasi, b. rapat energi rata-rata pada titik yang berjarak 2 m dari sumber radiasi! Penyelesaian a. Satuan dari laju energi rata-rata per m2 yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik adalah W/m2 , ini tak lain adalah satuan intensitas gelombang. dengan daya rata-rata watt μ0 = 4π x 10 -7 Wb . A-1 . m-1 c = 3 × 10 8 m/s P = 600 W r = 2 m Amplitudo medan magnetik Bm, dapat dihitung dengan b. Rapat energi rata-rata 3. Sebuah sinar jatuh pada sisi AB dari sebuah prisma segitiga ABC masuk ke dalam prisma dan kemudian menumbuk AC. Jika sudut pembias prisma 40 o dan indeks bias prisma 3/2, tentukan sudut deviasi minimum prisma! Penyelesaian Diketahui β = 40 o ; n 2 = 3/2; n 1 = 1 udara Ditanya δm = ... ? Jawab 1/2 δm = 30o – 20o δm = 20o 4. Dua celah yang berjarak 1 mm, disinari cahaya merah dengan panjang gelombang 6,5 × 10 -7 m. Garis gelap terang dapat diamati pada layar yang berjarak 1 m dari celah. Hitunglah jarak antara gelap ketiga dan terang pusat, serta jarak antara terang kedua dengan garis terang keempat! Penyelesaian Diketahui d = 1mm = 10-3 m λ = 6,5 × 10 -7 m l = 1 m Ditanya a. p = ... ? b. Δp = ... ? Jawab a. Jarak antara gelap ketiga dengan terang pusat p = 1,6 mm b. Jarak antara terang kedua dan terang keempat Δp = 1,3 × 10 -3 m = 1,3 mm 5. Celah tunggal yang lebarnya 0,1 mm disinari berkas cahaya dengan panjang gelombang Å. Apabila pola difraksi ditangkap pada layar yang jaraknya 20 cm dari celah, tentukan jarak antara garis gelap ketiga dan garis pusat terang! Penyelesaian Diketahui d = 0,1 mm = 10 - 4 m λ = Å, = 4 × 10 -7 m l = 20 cm = 2 × 10 -1 m Jarak garis gelap ketiga dari pusat terang p dapat dihitung dari rumus jarak gelap ke-n dari pusat terang. Jadi, θ = n. λ Untuk garis gelap ke-3 maka n = 3 p = 24 × 10 -4 = 2,4 × 10 -3 m = 2,4 mm 6. Jika sudut antara kedua sumbu polarisasi pada kedua polaroid adalah 60o, tentukan intensitas cahaya yang diteruskan oleh polaroid pertama dengan intensitas I0 dan polaroid kedua! Penyelesaian Diketahui θ = 60o Ditanya I1 = ... ? I2 = ... ? Jawab I1 = 1/2 I0 I2 = 1/2 I0 cos2 θ = /2 I0 cos2 60o = I0
Suatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 50 MHz merambat di angkasa, di mana pada berbagai titik dan waktu medan listrik maksimumnya 720 N/C. Panjang gelombangnya adalah …. A. 3 m B. 4 m C. 5 m D. 6 m E. 7 mPembahasanDiketahui f = 50 MHz = 5 x 107 Hz c = 3 x 108 m/s E = 720 N/CDitanya λ = …. ?DijawabPanjang gelombangnya bisa kita cari dengan menggunakan rumusSemoga BermanfaatJangan lupa komentar & sarannya Email [email protected]
Daftar isiApa itu Gelombang Cahaya?Sejarah Penemuan Gelombang CahayaSifat Gelombang Cahaya1. Dispersi2. Interferensi Cahaya3. Difraksi Cahaya4. Polarisasi CahayaRumus Menghitung Gelombang CahayaContoh soal dan PembahasanTerkadang sempat terfikirkan, kenapa langit berwarna biru, sedangkan di luar angkasa gelap, apakah matahari tidak bisa menyinari jagat semesta? Tentu semua itu ada penjelasannya. Mari simak pembahasannya berikut itu Gelombang Cahaya?Cahaya merupakan dampak suatu gejala fisis. Suatu sumber cahaya memancarkan energi, sehingga sebagian energi ini diubah menjadi cahaya yang merupakan gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang terbatas spektrum optik atau spektrum tampak, dimana pada spektrum tertentu tersebut gelombang elektromagnetik dapat terlihat yang kemudian kita sebut sebagai dapat menerima dan merasakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 400 sampai 700 nm, yang kita sebut sebagai cahaya Penemuan Gelombang CahayaJames Clerk MaxwellJames Clerk Maxwell merupakan fisikawan dari Skotlandia. Pada tahun 1864, ia berhasil membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gabungan dari osilasi medan listrik dan mendapati bahwa cahaya merupakan bentuk radiasi juga membuka pemahaman tentang gerak gas dengan menunjukkan bahwa laju molekul-molekul di dalam gas bergantung kepada suhunya berpendapat pergoyangan bolak-balik bidang elektromagnetik secara periodik adalah sesuatu hal yang bisa bolak-balik seperti pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa pendapat-pendapat ini mampu menunjukkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar kilometer mil per dapat mengetahui bahwa hal ini sama dengan ukuran kecepatan sudut ini dia mengambil kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang yang tampak oleh mata bukanlah semata-mata jenis yang memungkinkan radiasi Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja teoretis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran sifat gelombang cahaya utama tersebut pada uraian berikut1. DispersiDispersi merupakan pembiasan cahaya putih atau cahaya polikromatik menjadi komponennya yaitu cahaya monokromatik hanya memiliki satu warna dan satu panjang cahaya monokromatik yaitu gelombang cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan putih dapat terdispersikan karena terdiri dari beberapa panjang gelombang. Dispersi terjadi saat cahaya putih melewati medium ini terjadi sebagai akibat medium yang dilalui cahaya memiliki sifat dapat menguraikan cahaya dispersi cahaya seperti ini dapat dengan mudah diamati dengan menggunakan dispersi pada yang dimaksud yaitu prisma terbuat dari gelas bening. Pada bagian atas, prisma memiliki sudut tertentu yang dibentuk oleh dua bidang permukaannya. Sudut ini disebut juga dengan sudut pembias β.2. Interferensi CahayaInterferensi cahaya yaitu penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang dapat menimbulkan adanya satu gelombang baru. Ada dua syarat agar interferensi cahaya Kedua gelombang cahaya wajib koheren yaitu gelombang cahaya tersebut memiliki perbedaan fase yang selalu tetap, serta frekuensi yang gelombang cahaya memiliki amplitudo yang memiliki dua sifat, bersifat membangun dan menguatkan, konstruktif atau saling merusak dan melemahkan destruktif.Percobaan ini dilakukan oleh Thomas Young yang dilakukan dengan menggunakan dua sumber cahaya koheren yang bersumber dari satu sumber cahaya monokromatik yang dilewatkan melalui dua buah celah cahaya dari dua celah berinterferensi akan dihasilkan pola gelap dan terang yang dapat ditangkap terang adalah hasil dari interferensi maksimum terjadi apabila kedua gelombang memiliki beda fase yang sama atau beda lintasan merupakan kelipatan bulat dari panjang pola gelap adalah hasil dari interferensi minimum terjadi apabila kedua gelombang memiliki beda fase yang berlawanan atau beda lintasan merupakan kelipatan dari setengah panjang interferensi ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, warna-warna seperti pelangi yang terlihat pada gelembung sabun atau lapisan tipis minyak dalam Difraksi CahayaDifraksi cahaya merupakan kecenderungan suatu gelombang cahaya saat dilewatkan pada celah yang sempit untuk menyebar ketika difraksi pada celah tunggal dijelaskan oleh prinsip pendapat Huygens di setiap titik pada bagian gelombang cahaya berfungsi sebagai sumber sekunder gelombang cahaya, sehingga cahaya dari satu bagian celah dapat berinterferensi dengan cahaya dari bagian celah yang lain. Cahaya yang dilewatkan pada celah sempit akan menyebar menjadi bagian-bagian kecil cahaya dan memiliki sifat seperti gelombang cahaya yang difraksi pada cahaya dapat diamati dengan melihat pola interferensi pada layar yang dipasang di belakang cahaya dapat diamati dari dua percobaan, yaitu difraksi cahaya pada celah tunggal dan difraksi cahaya pada cahaya pada celah tunggal, mengikuti penjelasan dari prinsip bagian cahaya pada celah akan menjadi cahaya baru yang dapat saling interferensi ini dapat terlihat polanya pada layar di belakang Difraksi cahaya pada kisi, yang merupakan susunan celah yang sejajar dan memiliki ukuran yang dapat dibuat dengan membuat goresan pada lempeng kaca. Apabila cahaya monokromatis dilewatkan pada lempeng kisi, maka akan terbentuk pola difraksi berupa pola gelap dan terang pada Polarisasi CahayaCahaya merupakan gelombang yang dapat merambat tanpa adanya arah rambatnya, gelombang cahaya termasuk ke dalam gelombang transversal, karena memiliki komponen yang saling tegak polarisasi hanya dapat dialami oleh gelombang transversal. Polarisasi pada cahaya yaitu berkurangnya intensitas cahaya yang diakibatkan oleh berkurangnya komponen pada gelombang cahaya yang dapat kita amati yaitu terbentuknya warna biru pada matahari yang merambat ke bumi akan melewati partikel udara di atmosfer sehingga mengalami hamburan biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya merah, sehingga yang terlihat oleh mata kita yaitu warna Menghitung Gelombang CahayaE = λKeterangan h = konstanta Planck 6,63 x 10-34 = Energi foton Jc = laju cahaya m/sλ = panjang soal dan PembahasanSoal 1Terdapat sinar dengan panjang gelombang 6600 Å , kecepatan cahayanya adalah 3 x 108 m/s. dengan ketetapan planck nya x 10-34 Js. Maka berapakah energy yang terkandung dalam sinar tersebut?Pembahasan E = λE = x 10-343×108/6600 x 10-19E = 3 x 10-19 jouleSoal 2Suatu gelombang bidang elektromagnetik sinusoida dengan frekuensi 50 Mhz berjalan di angkasa dalam arah sumbu x positif. Pada berbagai titik dan berbagai waktu, medan listrik E memiliki nilai maksimum 720 N/C dan merambat sepanjang sumbu y. Tentukan panjang gelombang!Jawaban